Pengalaman buruk menggunakan Homecredit

hey it's me Yrma.

Aku tidak bermaksud untuk menyudutkan pihak manapun, dan tidak bermaksud mencemarkan nama baik siapapun. Ini murni pengalaman aku dan aku ga bakalan koordinasi lagi sama perusahaan yang menyediakan jasa pinjaman atau kredit.

Semuanya dimulai pada tahun 2016 ketika itu aku sedang mencari handphone dengan budget terbatas. Aku searching di google dan banyak yang promosi tentang kredit handphone. Ada yang mencantumkan nomor hp/whatsapp mereka. And I’ll try ro reach one of them. Ternyata benar ada kredit hp yang dalam 30 menit langsung di acc. Aku coba chat dan pendekatan dengan orang tsb. Banyak sekali merk hp yang dia tawarkan. Aku tertuju pada iphone. Karena sebelumnya aku belum pernah pake iphone jadi penasaran gitu. Singkat cerita aku janjian sama si “pelakor” itu. Dia stand by di salah satu counter BEC di bandung. Dia bilang datang saja dan bilang nyari “dia nyebutin nama dia”. Pas aku datang aku langsung diserbu SPG. Lalu aku bilang mau nyari”nyebutin nama” langsung SPG itu terdiam dan tidak menawari aku apapun. Terdengar bisik bisik”mau kredit”.

Kemudian aku dihampiri petugas berseragam putih merah memakai kaca mata dan membawa netbook. Aku kira itu adalah orang yang chat sama aku “pelakor”. Ternyata bukan. Dia agen homecredit. Bahkan sebelumnya si pelakor itu ga nyebutin bahwa kredit hp itu dibawah naungan homecredit. Mulai deh aku terjebak. Data aku sudah dimasukan ke netbook , aku mulai ditanya pertanyaan annoying, kaya status pernikahan,nama ibu kandung, salary,pagar rumah, no hp temen(padahal gue ga punya temen seriously).

Yah terpaksa deh karena aku ngebet pengen punya hp. Aku pilih iphone 5 C yang lebih murah dari 5S. sebenarnya mereka tidak menyarankan tapi aku keukeuh. Kemudian aku disuruh menunggu selama 30 menit. Aku kemudian jalan-jalan dulu. Sempat putus asa juga, aku Whatsapp sipelakor aku mau mundur aja. Karena bad feeling you know. Sipelakor itu tidak menampakan batang hidungnya. Kayaknya dia Cuma kaya calo aja dan bagi hasil sama agen homecredit itu. Idk.

Setelah hampir 30 menit aku dapat telpon dan diacc lah request aku. Aku balik lagi ke counter itu. Aku melihat perjanjiannya,orang udah terlanjur ya aku ttd saja.

Ini perinciannya:

Uang muka rp. 860.000

Biaya/bulan rp. 290.800/bulan , total RP.3489600+ dp RP. 860000=4349600

Padahal harga iphone 5C =3999999;

Total bunga+admin=RP.349601

Coba hitung deh bunganya gede banget. Kalo dilunasi lebih awal kena charge rp. 150.000 gila bener. Makanya aku bertahan sampai 12 bulan.dengan keringat dan hasil kerja gila-gilaan. Sampainya satu tahun kemudian. Alhamdulillah lunas walaupun tu iphone udah ga hype banget. Kalah sama xiaomi atau asus. Yasudahlah. Tak lama setelah tamat cicilan. Kejadian buruk terjadi, iphone saya hilang. Nampaknya terjatuh pada saat aku mengendarai motor. Dan pas dicekdan ditelusuri sepanjang jalan sudah tidak ada.

F^uck. Yasudah bukan rezeki. Memang nasib ku. Lalu aku harus membeli hp lagi karena hp salah satu alat untuk pekerjaan serta bisnis saya. Saya pergi ke BEC untuk ke galeri indosat terlebih dahulu. Melaporkan SIM hilang dan minta diganti. Karena nomor HP aku cantik tidak seperti orangnya. wkwkwk.

Kemudian dengan uang Rp. 1.000.000 aku mencari hp 4g LTE. Si SPG menyarankan Lenovo saja. Aku nurut aja orang butuh cepat hanphonenya. Bulan pertama,kedua aku oke sama hp Lenovo dengan Ram 1 gb ini. Tetapi bulan ke 3 dan ke 4 aku sangat menyayangkan kameranya yang engga banget. Yaiyalah orang budget sejuta. Mau apa yang diharapkan?

Ok back to homecredit. Walaupun hp saya udah hilang tapi nomor saya tetap. Jadi di homecredit itu punya program pinjaman uang selain kredit hp. Si telemarketing tiap hari nelpon aku buat mengajukan pinjaman. Aduh amit-amit deh aku terjerat lagi. Aku pernah iseng nanya karena dia tiap hari nelpon.kalo pinjam RP. 5juta kurang lebih dihitung-hitung bunga nya 90%loh seriusan. Jadi kurang lebih kita nyicil kalo setahun 600rb-700rb an. Kurang lebih kita total bayar Rp. 10juta. Amit-amit jabang bayi naudzubilahimindalik. Rentenir tingkat tinggi. Kok bisa ya rentenir gitu diawasi OJK. Omg?

Telemarketingnya ngotot walau saya sudah nolak. Setiap hari nelpon saya dengan nomor yang berbeda. Menurut aku homecredit kan perusahaan besar ya harusnya si telemarketingnya pakai nomor kantor jangan nomor /line yang berbeda. Dikhawatirkan penipuan bukan?

Kemudian saya complain via email ke homecredit. Saya tidak mau penawaran apapun dari mereka.ada balesan namun aku harus melengkasi data diri. Wah pokonya bertele-tele. Aku download aja blokir calls di googleplay dan aku blokir semua nomor telemarketingnya.

Semakin kesini semakin banyak aplikasi / perusahaan yang menawarkan kredit dan yang muncul di di popup iklan aku yaitu akulaku. Dan bunganya juga lumayan sih namun bedanya ini pembeliannya dilakukan secara online. Apa aku tergoda? Tuhan help me.

Bunganya ga kalah gede guys. Misal beli HP Rp. 1.799.000 bisa bisa kamu total bayarnya Rp. 2.544.000(12 bulan*182.000+DP RP. 360.000)

Total bunga+biaya admin=745000. Tapi tergantung tenggat waktunya. Kalo 3 bulan Cuma total bayar RP. 2.061.000(567000*3 Bulan +dp Rp. 360.000)

Menurut aku sih gede Aku laku ya, tapi ada perbedaan-perbedaan lain antara akulaku dan homecredit. Akulaku memberlakukan sistem saldo.Jadi ada saldo maksimum buat kamu. Aduh pokoknya aku pengennya cash aja deh.

Nah buat kamu apa ada pengalaman seperti aku? Please comment below.

Oke sekian guys.