Beberapa Minggu yang lalu penyakit saya kambuh. yaitu gejala tipes. Tipes/Thypus disebabkan oleh bakteri salmonella thypi(itu yang saya dapat dari internet). Nah mungkin saja bakteri itu masih menempel diusus saya atau mungkin saya memakan makanan yang terpapar bakteri tersebut. who knows.
Kala Itu pukul 3 dini hari saya memaksakan bangun dan meminum air serta memakan makanan yang telah saya siapkan untuk sahur. Lalu setelah makan saya tidur lagi. Saat bangun saya beraktifitas seperti biasa. Ketika sampai tempat kerja saya merasa pusing dan demam. saya pikir itu hanya karena saya puasa. lalu saya membatalkan puasa saya dengan minum air susu hangat dan meminum paracetamol.
Saat Siang menjelang sakit saya tidak berkurang. Badan saya lemah dan ngilu semua. Saya memutuskan untuk berobat saja ke klinik. Dokter mengatakan saya radang tenggorokan. Padahal sumpah tenggorokan saya tidak gatal ataupun sakit.
Kawan, saya tahu dan pernah mengalami sakit kepala ini sebelumnya. Saat saya kuliah semester awal. Sakit berdenyut denyut di kiri dan serasa bercabang. Saat itu libur semester awal. Saya mengalami sakit kepala hebat, lemas dan demam. Saya dibawa ke dokter oleh ibu saya. Saat dibawa keluar rumah saya melihat kulit saya memerah, karena panas tinggi yang tiada terperi.
Mengantri di dokter memang sangat lama. perut saya mual dan sudah tak kuasa lagi menunggu. Tiba giliran saya diperiksa. Ketika duduk di ruangan dokter dan beliau sedang memeriksa nadi tangan saya, saya langsung muntah. Ibu saya meminta maaf kepada dokter. Setelah itu semua berkunang kunang, semua tembok berwarna kuning dan saya pingsan.
Begitulah kawan cerita saat saya pertama kali divonis gejala tipes oleh dokter. Saya diberikan obat serta air untuk diminum. Kau tahu air apa itu? itu adalah bubuk cacing kalung. Tapi tidak terlihat karena sudah disaring.Setelah 3 hari demam masih datang, ibu saya meminta air doa dari tetangga(yang biasa membuat air doa). Saya mandi dengan air tersebut dan keesokan harinya demam saya perlahan turun dan saya tidak lemas lagi.
Nah Sekarang setelah beberapa tahun, kejadian itu muncul lagi. Setelah saya diduga menderita sakit tenggorokan, saya tidak masuk kerja. Jujur kawan saya tahu ini bukan sakit tenggorokan. Ini semacam de javu.
Dan kemudian saya memutuskan untuk pergi ke klinik lain , dan voila saya divonis tipes.
Yang saya rasakan kali ini 2kali lebih sakit di bagin perut(usus). Kata dokter pantang makanan pedas dan asam. Memang saya penyuka pedas dan asam. So buat kalian yang suka pedas please be carefull.
Banyak sekali pantangan, temasuk buah-buahan. Kala itu saya makan jeruk dan pisang, sakit saya malah double. Kemudian untuk kedua kalinya saya ke dokter lagi. Dan benar saja kata dokter saya belum boleh makan buah-buahan.
Saya diberikan kesembuhan setelah rutin minum obat dari dokter dan tebak... obat cacing kalung yang telah difilter airnya. Ok mungkin sangat jijik, tetapi memang itu obatnya.
So saya harap saya ga akan pernah lagi terkena tipes. Dan saya juga harap kalian semua sehat wal afiat. Jika punya pengalaman tentang tipes please comment dibawah. I'll see you guys. Thanks
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny